“Beautiful Mind” yang jika Kita artikan dalam bahasa Indonesia berarti “Indahnya Pikiran”, sebuah film dengan banyak penghargaan, sangat bagus, ditinjau dari aktor, alur maupun pesan yang tersirat di dalam isi ceritanya. Walau dari segi umur, karya ini sudah cukup berumur, namun rasanya patut untuk Kita mengenangnya, tonton kembali dan mengambil intisarinya. Dengan keterbatasan (penyakit) yang dideritanya, John Nash yang di bintangi Russel Crow, mampu bertahan dan berjuang melawannya tanpa bantuan obat-obatan antipsikotik dengan hanya berusaha menghindar dan membedakan fantasi-fantasinya. Di sini tergambar perjuangan seorang manusia schizofrenia dalam melawan gejala-gejala negatif yang sangat mengganggu hidupnya.
Kesabaran dan cinta yang tulus dari Alicia sebagai seorang istri, mampu memahami dan menemani John dikala ia sedang berusaha membebaskan dirinya dari halusinasinya. Hal ini merupakan contoh yang sangat baik bagi keluarga-keluarga lain yang mungkin mengalami kondisi yang sama. Disarikan bahwa segala sesuatu permasalahan yang ada dalam hidup ini dapat dihadapi dengan akal sehat, cinta dan kesabaran. Penghargaan Panitia Nobel untuk menganugerahi prestasi gemilang John di masa lampau merupakan mukjizat yang seolah-olah kemudian mengembalikan dunia kepadanya. Sebagai bukti agar menghargai sesama manusia, walaupun terdapat keterbatasan bahkan masih dalam keadaan terganggu jiwanya sekalipun.
Continue reading →
Filed under: Relax-Section | Tagged: beatiful mind, john nash, russel crow, schizofrenia Paranoid | Leave a comment »